Minum Susu Formula Terlalu Dini Picu Alergi

SUSU formula sebagai salah satu pemenuh kebutuhan gizi si kecil tak jarang menimbulkan alergi. Apa yang menyebabkannya?

Menurut dr Muhidin SpA, dari RS Harapan Bunda, reaksi alergi ini disebabkan oleh protein susu sapi. Kebanyakan kasus timbul pada bulan-bulan pertama ketika bayi mulai dikenalkan dengan susu formula.

"Alergi susu sapi biasanya terjadi karena saluran pencernaan anak belum sempurna fungsinya, sehingga protein susu sapi belum dapat dipecah dengan baik dalam tubuh," katanya.

Muhidin mengatakan, sejalan dengan bertambahnya usia anak, dan dengan semakin matangnya fungsi pencernaannya, pada usia sekitar 2-3 tahun, susu sapi dapat dicerna dengan baik. Pada anak penderita alergi, atau punya bakat alergi (atopik), sistem kekebalan tubuh tidak berjalan baik, karena hipersensitivitas (reaksi tubuh berlebihan).

Cow Protein Milk Allergy (CPMA)

Menurutnya, kejadian CPMA (Cow Protein Milk Allergy) paling sering terjadi pada usia 3 hingga 8 bulan pertama setelah lahir. Protein yang terkandung dalam susu sapi inilah yang menjadi biang keladi. Susu sapi di dalamnya mengandung campuran protein dan glikoprotein. Alergen menyebabkan reaksi alergi.

"Alergen yang paling kuat adalah alpha-laktalbumin, bethalaktoglobulin, yang merupakan komponen utama protein whey, dan berbagai kasein," sebutnya.

Reaksi Alergi

Menurut dr Muhidin SpA, reaksi yang ditimbulkan dari alergi ini bermacam-macam. Mulai dari merah di kulit seperti; eksim, bibir bengkak, saluran pernafasan pendek, asma, dan seluran pencernaan mengalami kolik, diare, muntah-muntah. Pada kasus-kasus yang sangat khusus, akan terjadi reaksi anafilaktik yang dapat mematikan.

"Langkah pertama untuk menghindari terjadinya alergi adalah cari susu lain selain susu sapi dan hindari makanan atau jajan yang mengandung protein susu. Formula protein kedelai untuk bayi terbukti sebagai alternatif yang bermanfaat dan bermakna sebagai alternatif pengganti formula susu sapi," paparnya.

Menurutnya lagi, susu formula soya adalah susu formula bebas laktosa untuk bayi dan anak yang mengalami alergi terhadap protein susu sapi. Nutrilon Soya adalah susu formula bebas laktosa yang aman dipakai oleh bayi/anak yang sedang menderita diare atau memerlukan diet bebas laktosa. Soya menggunakan isolat protein kedelai sebagai bahan dasar. Isolat protein kedelai tersebut memiliki kandungan protein tinggi yang setara dengan susu sapi. Seperti halnya pada ASI, kalsium dan fosfor pada susu formula soya memiliki perbandingan 2 : 1 untuk menunjang pembentukan tulang dan gigi yang kuat.

Selain itu, lanjutnya, bagi anak yang alergi protein susu sapi, sebaiknya mengonsumsi beberapa produk susu yang mencantumkan keterangan tambahan hyphoalergy (HA), seperti Nan HA dari Nestle, atau Enfa HA. Memang, harga susu jenis ini jauh lebih mahal daripada susu formula biasa.

Alergi ASI, Mungkinkah?

Ketika di wajah si kecil timbul becak-bercak putih, lantas saja ibunya berkesimpulan hal tersebut disebabkan karena alergi ASI. Tapi apakah mungkin?

"Tidak! Karena justru dalam ASI terkandung zat-zat hebat yang tak dapat disangsikan lagi manfaatnya bagi tumbuh kembang anak," ujar Muhidin.

Menurut beberapa penilitian, sambung Muhidin, melakukan ASI eksklusif selama 6 bulan akan menurunkan risiko alergi ketimbang yang minum susu formula sejak dini. Keadaan ini masuk akal, sebab bayi yang diberi susu sapi sejak dini berarti akan tergantung pada protein asing. Bila bayi mempunyai bakat alergi, protein asing secara dini akan menyebabkan reaksi alergi, utamanya pada saat bayi masih berusia muda. Secara umum ada kecenderungan bahwa semakin muda manifestasi penyakit alergi muncul, makin berat penyakit alergi yang diderita.

"Misalnya anak yang sudah mengalami serangan asma pada saat usia kurang dari satu tahun, penyakit asmanya makin berat dan serangannya lebih sering daripada yang serangan pertamanya pada umur lebih dari satu tahun. Meskipun anak berbakat alergi, tapi kalau dia meminum protein dari ASI - bukan protein susu formula - maka tidak akan terjadi apa-apa," papar Muhidin panjang.
(Mom& Kiddie//tty)

0 komentar:

Posting Komentar